Kota Gerbang Salam

Pamekasan, sebuah kota kecil yang berada di tengah-tengah pulau Madura. Pulau Madura sendiri terkenal dengan sebutan pulau garamnya karena merupakan penghasil garam terbesar nasional. Sekitar enam puluh persen garam dihasilkan oleh kota-kota yang tersebar di seluruh Madura untuk Indonesia. Pamekasan pun memiliki banyak julukan. Namun, yang paling terkenal diantara julukan-julukan itu adalah Kota Gerbang Salam dan Kota Pendidikan.

Sedikit menjelaskan tentang salah satu julukan kota kecil ini, yaitu Kota Gerbang Salam. Gerbang Salam adalah singkatan dari Gerakan Pembangunan Masyarakat Islami. Gagasan ini dianggap sangat kontroversial. Pasalnya, pemerintah Kabupaten Pamekasan sama sekali tidak main-main dengan julukan ini. Pemerintah Kabupaten Pamekasan menerapkan peraturan-peraturan daerah  yang  mendukung terealisasinya program tersebut. Beberapa perda itu adalah mewajibkan semua siswi yang beragama Islam untuk mengenakan jilbab semenjak Sekolah Menengah Pertama. Bahkan tidak jarang kita temui sekolah dasar yang menerapkan peraturan ini terhadap siswi-siswinya. Tidak hanya pada pelajar saja. Peraturan wajib berjilbab ini juga diterapkan di instansi-instansi pemerintah di Pamekasan. Hampir seluruh pegawai negeri sipil yang beragama Islam di Pamekasan telah berjilbab. Salah satu peraturan lain yang diterapkan di Pamekasan  adalah tentang Peraturan Daerah Perhotelan. Pasangan  yang akan menginap di hotel-hotel, losmen, atau penginapan yangnada di Pamekasan diwajibkan untuk membawa surat nikah. Hal ini tentu saja untuk mengurangi menurunnya tingkat moral dan meningkatnya perilaku asusila di tengah masyarakat. Tentu saja kedua peraturan diatas hanyalah sebagian kecil dari apa yang telah diterapkan dan diberlakukan oleh pemerintah  Kabupaten Pamekasan.